Senin, 14 Februari 2011

Autorun tidak harus Virus

Suatu hari saya dan teman saya sedang bermain game di lab komputer sekolah. Game yang saya main kan pada saat itu adalah CTR dari PS1 Portable. CTR adalah game yang sudah agak kuno, tapi masih tetap seru bila dimainkan dua orang apalagi dengan teman sendiri. Karena portable saya menyimpan file PS1 emulator itu dalam flashdisk saya. Flashdisk pun saya tancapkan ke PC, lalu muncul autoplay pada layar monitor. Ketika saya mengklik icon flashdisk saya sehingga muncul beberapa file yang ada pada flashdisk saya, teman saya tiba tiba bilang, " Wah, jo, flashdiskmu akeh virus e yo ?, yo sing koyok ngene iki sing ngerusak komputer sekolah Jo ", (wah, flashdisk kamu banyak virus nya kan ? !, ya yang begini ini yang mersuak komputer sekolah !"), saya kaget, lalu saya balik tanya ke teman saya, " Lhoh, awakmu kok iso ngomong ngono, eruh teko ndi lek flashdiskku akeh virus e ? " (  lho, kamu kok bisa bilang seperti itu ? kamu tahu darimana kalau flashdiskku banyak virusnya ? ), teman saya pun langsung menanggapi, " Lha iku, nang flashdiskmu ono autorun e !", ( nah itu, di flashdisk kamu ada autorunnya ! ). Nah !, anggapan anggapan seperti inilah yang akan kami coba untuk rubah, bahwa sebenarnya tak semua autorun, khususnya Autorun.inf itu adalah starter dari sebuah listing program nakal.
Bila ditinjau dari segi bahasa, autorun terdiri dari dua kata, yakni auto = otomatis, run = jalan. Nah, kalau ditinjau dari segi bahasa, boleh kan kita menyimpulkan bahwa, autorun adalah sutau fasilitas yang diberikan oleh windows untuk menjalankan sesuatu secara otomatis. Kalau begitu, CD installer atau driver, adalah salah satu yang banyak menggunakan fasilitas ini, bisa dibayangkan nggak, kalau misalnya CD installer, atau CD driver itu tidak dilengkapi dengan autorun ?, tentunya bagi mereka yang sudah lama mengutak atik komputer, tentu tidak akan banyak mengalami kesulitan, tapi bagi kita, bisa jadi kita bisa sangat kesulitan dalam menjalankan isi dari CD tersebut. Kenapa ? karena dalam CD tersebut banyak sekali file file induk yang nantinya ketika proses instalasi file file tersebut akan dipecah menjadi banyak file, nah proses ini membutuhkan sebuah script atau program tertentu, nah autorun memudahkan kita sehingga program - program ini dapat berjalan secara otomatis ketika kita memasukkan keping CD ke dalam drive. Itulah mengapa ketika kita memasukkan CD kita, di layar monitor kita muncul suatu menu Instalasi. Itulah fungsi dari sebuah file autorun. Nah, karena fungsinya inilah, para VM atau Virus Maker, sering menggunakan autorun untuk membuat sebuah starter untuk menjalankan program program tertentu yang telah mereka rancang yang hanya untuk keisengan mereka saja. Itulah mengapa, banyak orang menganggap bahwa autorun.inf adalah bagian dari sebuah virus, padahal tidak selalu, buktinya ya setiap CD installer atau driver pasti mengandung autorun, dan mereka bukan virus !
Nah, kita sebenarnya juga bisa lho memanfaatkan banyak kegunaan autorun untuk memodifikasi harddisk kita atau removable disk kita. Contohnya, kita bisa memproteksi removable disk kita dengan sebuah password, dimana ada efek tertentu yang akan muncul ketika ada seseorang yang salah memasukkan password ( untuk caranya, sudah banyak dibahas di blog lain ), lalu kita juga bisa mengganti gambar icon flashdisk atau harddisk kita dengan gambar yang kita inginkan (  caranya juga sudah banyak dibahas di blog lain ).Nah, teman - teman sudah tahu kan, bahwa autorun tidak harus virus, memang kebanyakan dari mereka adalah starter dari sebuah virus, tapi ada kok yang tidak. Jadi, kalau teman - teman meminjam flashdisk atau removable disk milik teman, lalu pas dibuka ternyata ada file autorunnya, jangan terburu - buru dihapus, karena bisa jadi autorun tersebut adalah sebuah modifikasi yang sengaja dibuat oleh teman kalian utnuk membuat flashdisk mereka tampil beda dari yang lain.

Oke sob, semoga artikel kita kali ini bisa bermanfaat bagi teman - teman yang belum tahu. Terima kasih, dan Sekian ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar